Discover and read the best of Twitter Threads about #UangKita
Most recents (24)
Saya bantah utas Pak @fadlizon (anggota DPR Fraksi @Gerindra). Saya perlu luruskan catatan Anda dalam “Narasi Menyesatkan”. Saya rasa kita sepakat tidak ada yang mau membuat masyarakat tersesat. Kita kerja buat Republik tercinta. Maaf utasnya panjang biar jelas benderang. 🙏😇
1) Eksekusi kebijakan dilakukan pada saat momentum tekanan inflasi yang rendah agar ekspektasi tetap terjaga. Kenaikan inflasi terjadi pada kisaran 1,88% -2,2% sehingga outlook 2022 akan mencapai 6,3 – 6,7%, masih moderat dibandingkan inflasi banyak negara. #APBN #UangKita
2) Pemerintah Pusat&Daerah bersama BI menjaga inflasi tetap terkendali terutama harga pangan. Dampak rambatan kebijakan ini perlu diantisipasi. Untuk melindungi masyarakat yang kurang mampu & rentan, Pemerintah memberikan bansos tambahan sebesar Rp24,17 T guna menekan kemiskinan.
Simak kembali Pidato Presiden RI @Jokowi dalam rangka Penyampaian RUU APBN TA 2022 dan Nota Keuangan pada rangkaian #livetweet berikut: 🇮🇩
#UangKita
#RAPBN2023
#pulihlebihcepat
#bangkitlebihkuat
#GotongroyongIndonesiauntukdunia
#UangKita
#RAPBN2023
#pulihlebihcepat
#bangkitlebihkuat
#GotongroyongIndonesiauntukdunia
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023 #PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023 #BangkitLebihKuat
LPDP TEGAS MENOLAK DISKRIMINASI!
Terkait tulisan Sdr. Budi Santoso Purwokartiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan yang kini sedang viral, LPDP menyampaikan pernyataan kepada masyarakat untuk mengklarifikasi berita tersebut.
#DiriuntukNegeri #Indonesia
Terkait tulisan Sdr. Budi Santoso Purwokartiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan yang kini sedang viral, LPDP menyampaikan pernyataan kepada masyarakat untuk mengklarifikasi berita tersebut.
#DiriuntukNegeri #Indonesia
LPDP adalah lembaga pengelola dana abadi pendidikan yang berasal dari APBN. Pengelolaan dana abadi tersebut dikelola secara profesional dan berintegritas berdasarkan Pancasila dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang bhinneka dan bersatu.
#DiriuntukNegeri #Indonesia
#DiriuntukNegeri #Indonesia
LPDP sangat menghargai dan menghormati perbedaan dan keragaman budaya masyarakat Indonesia dan dunia.
LPDP menjunjung tinggi etika dan adab kepatutan serta toleransi, LPDP juga tidak memperkenankan dan tidak pernah menyetujui sikap dan ujaran kebencian.
#DiriuntukNegeri
LPDP menjunjung tinggi etika dan adab kepatutan serta toleransi, LPDP juga tidak memperkenankan dan tidak pernah menyetujui sikap dan ujaran kebencian.
#DiriuntukNegeri
1. Kasus harian Covid-19 secara global meningkat kembali tetapi kasus harian kita mengalami penurunan. Sebanyak 6,05 juta orang sudah mendapat 2 dosis vaksin, 4,9 juta orang sudah mendapat vaksin dosis pertama. Kita harus terus waspada. #APBNkiTa #ekonomibangkit #GameChanger
2. Kinerja berbagai indikator perekonomian global terpantau positif, optimisme pemulihan ekonomi global menguat tetapi masih ada risiko ketidakpastian. Harus terus mengendalikan pandemi, mempercepat recovery, dan memperkuat reform #ekonomiglobal #APBNKiTa
3. Perekonomian Indonesia di bulan Maret 2021 masih terus melanjutkan perbaikan, perluasan vaksinasi dan kebijakan PPKM Mikro yang terkendali berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat #uangkitauntukvaksinkita #gamechanger
Selamat siang. Semoga kita selalu sehat dan bersemangat. Jelang rehat siang, saya ingin berbagi tentang realisasi #APBN sd Agustus 2020 agar kita punya gambaran yg lebih utuh ttg arah kebijakan ekonomi Indonesia. Jaga optimisme, terus waspada. @KemenkeuRI
Sebuah #utas
Sebuah #utas
1. Pantaskah kita murung di saat seperti ini? Memang situasi sungguh tak mudah, seperti digambarkan Paul Valery tahun 1919: palung sejarah sanggup menampung derita kita semua. Sungguh dalam menyayat, miris. Pasca PD II dan pandemi flu Spanyol. Tapi, banyak alasan untuk bangkit!
2. Situasi tak mudah, kondisi sangat berat. Kita semua sadar hal ini. Tak perlu saling menyalahkan, lantaran yg dibutuhkan adalah kerja sama. Warga negara terdampak parah, dunia usaha tersungkur amat hebat. Kita bersandar pada peran pemerintah. Lalu sanggupkah? Tergantung kita.
Kita sudah melewati setengah perjalanan tahun ini loh, Temankeu! Terasa, kah? 😁
Aktivitas ekonomi global mulai menunjukkan perbaikan meski masih di level kontraksi. Kalau di Indonesia sendiri, sudah seperti apa, ya?
Kita lihat kinerja #UangKita sampai akhir Juni 2020, yuk!
Aktivitas ekonomi global mulai menunjukkan perbaikan meski masih di level kontraksi. Kalau di Indonesia sendiri, sudah seperti apa, ya?
Kita lihat kinerja #UangKita sampai akhir Juni 2020, yuk!
Selama pandemi terjadi di Indonesia, semua golongan pendapatan terimbas dampaknya. Namun, penduduk miskin dan rentanlah yg terdampak paling dalam.
Pemerintah pun terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian.
Apa alatnya? Tentu saja, APBN. 😉
Pemerintah pun terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian.
Apa alatnya? Tentu saja, APBN. 😉
Tahun ini, proyeksi/outlook APBN 2020 dipengaruhi banget sama pandemi Covid-19. Karena semuanya serba enggak pasti, tantangan pemerintah untuk mengendalikan ekonomi jadi makin besar.
Kita lihat dulu capaian pendapatan dan realisasi belanja negara sampai akhir Juni lalu, yuk! 👇
Kita lihat dulu capaian pendapatan dan realisasi belanja negara sampai akhir Juni lalu, yuk! 👇
Tahun ajaran baru sudah mulai, nih. Anak-anak sekolah belajar dgn kebiasaan baru.
Sebagian besar masih harus belajar dari rumah. Namun, ada juga yg sudah mulai kembali ke sekolah dgn menerapkan protokol kesehatan.
Bagaimana di tempatmu, Temankeu? Sudah mulai masuk sekolah?
Sebagian besar masih harus belajar dari rumah. Namun, ada juga yg sudah mulai kembali ke sekolah dgn menerapkan protokol kesehatan.
Bagaimana di tempatmu, Temankeu? Sudah mulai masuk sekolah?
Biar sekolah tetap aman dari Covid-19, sekolah-sekolah di zona hijau harus siapkan fasilitas & sarana penunjang kebersihan & kesehatan. Jaga jarak & kebiasaan cuci tangan harus diutamakan.
Terlebih, pesantren yang enggak cuma jadi sekolah tapi juga jadi rumah buat santrinya.
Terlebih, pesantren yang enggak cuma jadi sekolah tapi juga jadi rumah buat santrinya.
Pesantren termasuk tempat berisiko penularan Covid-19. Bayangkan saja, banyak santri dari berbagai daerah harus berkumpul & berkegiatan bersama. Enggak ada kamar sendiri, waktu makan pun bersama-sama.
APBN 2020 disesuaikan utk menangani pandemi & mendorong ekonomi. Dua kali posturnya diubah lewat Perpres 54/2020 & Perpres 72/2020.
Tekanan pd semester I telah gerus pertumbuhan ekonomi hingga (1,1) - (0,4) persen.
Bagaimana kondisi semester II dg kebijakan extraordinary-nya?
Tekanan pd semester I telah gerus pertumbuhan ekonomi hingga (1,1) - (0,4) persen.
Bagaimana kondisi semester II dg kebijakan extraordinary-nya?
Sebelum melihat bagaimana prognosis semester II APBN 2020, Minkeu mau ingatkan soal capaian #UangKita pada semester I.
Temankeu bisa baca lagi di utas ini ya.
Temankeu bisa baca lagi di utas ini ya.
Semester II diprediksi akan jadi lebih baik. Perubahan postur APBN kedua lewat Perpres 72/2020 memberi harapan. Program PEN yang sudah mulai berjalan juga membawa dampak positif.
Kemarin (14/07), #MenkeuSMI menyampaikan Laporan Hasil Pembicaraan Pendahuluan Rancangan #UangKita (RAPBN) 2021 & Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 dalam Rapat Paripurna @DPR_RI.
Ada 2 catatan dari Banggar @DPR_RI soal penyusunan APBN 2021 nih, Temankeu. Apa saja, ya?
Ada 2 catatan dari Banggar @DPR_RI soal penyusunan APBN 2021 nih, Temankeu. Apa saja, ya?
1⃣Untuk mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi, defisit boleh diperlebar hingga 4,7% PDB.
2⃣Untuk mendukung restrukturisasi BUMN serta penguatan peran SMV, SWF dan BLU dalam pemulihan ekonomi nasional, pembiayaan investasi diusulkan diperlebar hingga 0,6% PDB.
2⃣Untuk mendukung restrukturisasi BUMN serta penguatan peran SMV, SWF dan BLU dalam pemulihan ekonomi nasional, pembiayaan investasi diusulkan diperlebar hingga 0,6% PDB.
Oh ya, kebijakan fiskal di tahun 2021 dirumuskan sebagai kebijakan fiskal ekspansif yang konsolidatif, Temankeu.
Apa itu?
Yap, merupakan kebijakan yg dirancang untuk merangsang ekonomi, terutama saat ekonomi melemah seperti efek pandemi ini.
Selengkapnya kemenkeu.go.id/publikasi/beri…
Apa itu?
Yap, merupakan kebijakan yg dirancang untuk merangsang ekonomi, terutama saat ekonomi melemah seperti efek pandemi ini.
Selengkapnya kemenkeu.go.id/publikasi/beri…
Halo, Temankeu yang lagi berjuang pertahankan usahanya di tengah pandemi ini 👋
Jutaan pelaku UMKM di seluruh Indonesia kini makin dipermudah untuk dapat fasilitas subsidi bunga kredit, loh. Alur bantuannya jadi makin ringkas, bahkan tanpa registrasi!
- sebuah utas -
Jutaan pelaku UMKM di seluruh Indonesia kini makin dipermudah untuk dapat fasilitas subsidi bunga kredit, loh. Alur bantuannya jadi makin ringkas, bahkan tanpa registrasi!
- sebuah utas -
Berdasarkan data @KemenkopUKM, 40% UMKM di Indonesia terancam berhenti semenjak pandemi Covid-19 melanda.
Enggak mau kan, ini terjadi.
Karenanya, pemerintah terus memperbaiki dan menerima masukan publik untuk memberi dukungan terbaik bagi UMKM, salah satunya lewat subsidi bunga.
Enggak mau kan, ini terjadi.
Karenanya, pemerintah terus memperbaiki dan menerima masukan publik untuk memberi dukungan terbaik bagi UMKM, salah satunya lewat subsidi bunga.
Sebelumnya, kebijakan pemberian subsidi bunga ini diatur dalam PMK 65/2020. Minkeu sudah menjelaskannya di sini 👉
Namun, sekarang kebijakannya direvisi lewat PMK 85/2020 yang sangat memudahkan UMKM mendapat fasilitas subsidi bunga kredit!
Namun, sekarang kebijakannya direvisi lewat PMK 85/2020 yang sangat memudahkan UMKM mendapat fasilitas subsidi bunga kredit!
Enggak sedikit #UangKita disiapkan pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tapi, bagaimana pelaksanaannya? Tepat sasaran enggak ya? Ada jaminan tidak disalahgunakan, Min?
--sebuah utas--
Tapi, bagaimana pelaksanaannya? Tepat sasaran enggak ya? Ada jaminan tidak disalahgunakan, Min?
--sebuah utas--
Pasti ada! Setiap rupiah yang dikeluarkan Pemerintah DIAWASI agar efektif & dampak positifnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Pengawasan ini dilakukan pada TIAP TAHAPAN program penanganan Covid-19 & PEN.
Pengawasan ini dilakukan pada TIAP TAHAPAN program penanganan Covid-19 & PEN.
Siapa yang mengawasi?
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (@ItjenKemenkeu) bersinergi dengan @BPKPgoid, @bpkri, @DivHumas_Polri, Kejagung dan @KPK_RI.
Lengkap, kan? Yakin deh, program ini tidak dibuat asal-asalan.
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (@ItjenKemenkeu) bersinergi dengan @BPKPgoid, @bpkri, @DivHumas_Polri, Kejagung dan @KPK_RI.
Lengkap, kan? Yakin deh, program ini tidak dibuat asal-asalan.
Kenyataan yg harus kita terima, saat ini kita masih hidup bersama dgn pandemi. Namun, Temankeu harus tetap optimis!
Pemerintah terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian, APBN sebagai alatnya.
#InfoKeu
Bagaimana kinerja #UangKita semester I 2020?
Pemerintah terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian, APBN sebagai alatnya.
#InfoKeu
Bagaimana kinerja #UangKita semester I 2020?
Kinerja #UangKita pada pendapatan negara semester I mengalami kontraksi, Temankeu.
Kok bisa?
Yap, inilah dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19. Apalagi, pemerintah sangat intens membantu dunia usaha lewat berbagai insentif.
Negara-negara lain pun mengalami hal yang sama.
Kok bisa?
Yap, inilah dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19. Apalagi, pemerintah sangat intens membantu dunia usaha lewat berbagai insentif.
Negara-negara lain pun mengalami hal yang sama.
Nah, di sinilah langkah-langkah luar biasa (extraordinary) selalu ditempuh pemerintah.
Konsekuensinya, pagu/batas belanja negara harus disesuaikan, Temankeu. Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung belanja penanganan dampak Covid-19 dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Konsekuensinya, pagu/batas belanja negara harus disesuaikan, Temankeu. Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung belanja penanganan dampak Covid-19 dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Kesehatan jadi fokus utama pemerintah dalam menangani Covid-19. Buktinya, @KemenkeuRI sudah siapkan anggaran kesehatan untuk para tenaga kesehatan, sang garda depan.
Saat ini, proses pencairannya pun dipercepat. @KemenkesRI punya terobosan baru, loh!
Seperti apa? Simak, ya 😉👇
Saat ini, proses pencairannya pun dipercepat. @KemenkesRI punya terobosan baru, loh!
Seperti apa? Simak, ya 😉👇
Pencairan anggaran kesehatan penanganan Covid-19 memang terkendala keterlambatan klaim, terutama insentif tenaga kesehatan dan klaim biaya perawatan.
Solusinya, @KemenkesRI mengeluarkan aturan baru yang meringkas alur pencairannya lewat Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/392/2020.
Solusinya, @KemenkesRI mengeluarkan aturan baru yang meringkas alur pencairannya lewat Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/392/2020.
Apa yang baru dari Kepmenkes ini?
1⃣Proses verifikasi dokumen pengajuan insentif tidak seluruhnya ke @KemenkesRI, tapi ada yang dikelola di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta langsung diajukan ke Kementerian Keuangan (BKPAD/DKPAD) di daerah.
Jadi, alurnya lebih ringkas.
1⃣Proses verifikasi dokumen pengajuan insentif tidak seluruhnya ke @KemenkesRI, tapi ada yang dikelola di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta langsung diajukan ke Kementerian Keuangan (BKPAD/DKPAD) di daerah.
Jadi, alurnya lebih ringkas.
Dari pandangan Sustainable Development Goals (SDGs), pandemi ini merenggut 3P: People, Prosperity, Partnership.
#InfoKeu
Tadi malam (01/07) dalam KMB PBB, #MenkeuSMI bersama para ekonom wanita terkemuka membahas cara membangun kembali ekonomi global.
Apa saja poin pentingnya?
#InfoKeu
Tadi malam (01/07) dalam KMB PBB, #MenkeuSMI bersama para ekonom wanita terkemuka membahas cara membangun kembali ekonomi global.
Apa saja poin pentingnya?
1⃣Pandemi mempengaruhi ekonomi negara secara signifikan
🔸Sumber pembiayaan terbatas
🔸Penerimaan perpajakan turun akibat kegiatan ekonomi terkontraksi. Namun di saat bersamaan,
🔸Belanja kesehatan, jaring pengaman sosial, serta stimulus pemulihan ekonomi meningkat tajam
🔸Sumber pembiayaan terbatas
🔸Penerimaan perpajakan turun akibat kegiatan ekonomi terkontraksi. Namun di saat bersamaan,
🔸Belanja kesehatan, jaring pengaman sosial, serta stimulus pemulihan ekonomi meningkat tajam
Seperti apa sih gambarannya dalam angka?
#UangKita tahun ini awalnya dirancang defisit 1,7% dari PDB. Angka ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan negara lain ya, Temankeu.
Namun karena pandemi Covid-19, maka defisit harus direvisi sebesar 6,3%.
#UangKita tahun ini awalnya dirancang defisit 1,7% dari PDB. Angka ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan negara lain ya, Temankeu.
Namun karena pandemi Covid-19, maka defisit harus direvisi sebesar 6,3%.
Presiden @jokowi menegaskan suasana sejak 3 bulan lalu adalah suasana krisis dan Pemerintah bertanggung jawab atas 267 juta penduduk Indonesia.
Kebijakan extraordinary disiapkan. Perppu No.1/2020 ditetapkan. #UangKita diarahkan untuk penanganan Covid-19.
Bagaimana APBN bisa? ⬇️
Kebijakan extraordinary disiapkan. Perppu No.1/2020 ditetapkan. #UangKita diarahkan untuk penanganan Covid-19.
Bagaimana APBN bisa? ⬇️
APBN 2020 harus mengalami 2 kali revisi. Setelah Perppu 1/2020 ditetapkan, APBN 2020 diubah dengan Perpres54/2020 pada 3 April 2020.
Fokus utamanya masih pada penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial & ekonomi.
Fokus utamanya masih pada penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial & ekonomi.
Dari perubahan ini, masyarakat terdampak bisa mendapat manfaat perlindungan sosial.
Tak cuma masyarakat miskin dan rentan, dunia usaha khususnya UMKM juga terdampak penerapan PSBB.
Karenanya, dibuatlah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tak cuma masyarakat miskin dan rentan, dunia usaha khususnya UMKM juga terdampak penerapan PSBB.
Karenanya, dibuatlah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sejak Covid-19 mewabah, tenaga medis jadi salah satu yang paling sibuk bekerja. Mereka lah garda terdepan penanganan Covid-19.
Untuk mereka, Pemerintah menyiapkan insentif bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi.
Apakah insentif ini benar-benar sudah cair?
Untuk mereka, Pemerintah menyiapkan insentif bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi.
Apakah insentif ini benar-benar sudah cair?
Jawabannya, BENAR, insentif tenaga kesehatan sudah mulai disalurkan.
Tidak hanya untuk tenaga medis yang bekerja di RS khusus Covid-19, namun juga RS, Puskesmas, dan laboratorium yang ditetapkan. Tidak hanya yang ada di pusat, namun juga yang ada di daerah.
#UangKitaBuatApa
Tidak hanya untuk tenaga medis yang bekerja di RS khusus Covid-19, namun juga RS, Puskesmas, dan laboratorium yang ditetapkan. Tidak hanya yang ada di pusat, namun juga yang ada di daerah.
#UangKitaBuatApa
Untuk yang ada di daerah, per 19 Juni 2020, #UangKita sebesar Rp24M sudah disalurkan kepada 6.586 orang tenaga kesehatan di 39 Pemerintah Daerah.
Total ini adalah alokasi untuk Maret dan April 2020 sesuai rekomendasi @KemenkesRI dan ditetapkan dalam KMK Nomor 13/KM.7/2020.
Total ini adalah alokasi untuk Maret dan April 2020 sesuai rekomendasi @KemenkesRI dan ditetapkan dalam KMK Nomor 13/KM.7/2020.
Asumsi Makro 2021 Telah Disepakati oleh @DPR_RI dan Pemerintah
Selengkapnya di 👉 kemenkeu.go.id/publikasi/beri…
Selengkapnya di 👉 kemenkeu.go.id/publikasi/beri…
Asumsi dasar ekonomi dalam APBN merupakan indikator makro yang digunakan sebagai acuan penyusunan berbagai komponen postur #UangKita.
Apa acuan penyusunan asumsi dasar ekonomi kita?
Yaitu target pembangunan, dengan mempertimbangkan perkembangan dan kondisi perekonomian terkini.
Apa acuan penyusunan asumsi dasar ekonomi kita?
Yaitu target pembangunan, dengan mempertimbangkan perkembangan dan kondisi perekonomian terkini.
Nah, sedangkan target pembangunan tahun 2021 yang telah disepakati adalah sebagai berikut ⬇️
🔹Tingkat pengangguran terbuka 7,7% – 9,1%
🔹Tingkat Kemiskinan 9,2% – 9,7%
🔹Indeks Gini Rasio 0,377 – 0,379
🔹Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,78 – 72,95.
🔹Tingkat pengangguran terbuka 7,7% – 9,1%
🔹Tingkat Kemiskinan 9,2% – 9,7%
🔹Indeks Gini Rasio 0,377 – 0,379
🔹Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,78 – 72,95.
Tantangan ekonomi yg dihadapi seluruh negara akibat Covid-19 makin meningkat, termasuk Indonesia. Kontraksi pertumbuhan ekonomi terekam dlm kinerja #UangKita Mei lalu.
Sebagai instrumen fiskal yg melindungi rakyat & perekonomian Indonesia, bagaimana capaian APBN hingga Mei 2020?
Sebagai instrumen fiskal yg melindungi rakyat & perekonomian Indonesia, bagaimana capaian APBN hingga Mei 2020?
Proyeksi perekonomian nasional di kuartal kedua ini tetap berada di zona kontraksi, yaitu sebesar -3,1%.
Berdasarkan proyeksi ini, pertumbuhan ekonomi 2020 diperkirakan sebesar 0 s.d. 1%.
Untuk memperbaikinya, pemerintah harus melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berdasarkan proyeksi ini, pertumbuhan ekonomi 2020 diperkirakan sebesar 0 s.d. 1%.
Untuk memperbaikinya, pemerintah harus melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Karena itulah, tahun ini #UangKita diarahkan untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sekarang, Minkeu paparkan capaian penerimaan dan realisasi belanja APBN 2020 hingga akhir Mei lalu, ya! ⬇️
Sekarang, Minkeu paparkan capaian penerimaan dan realisasi belanja APBN 2020 hingga akhir Mei lalu, ya! ⬇️
Pernahkah #Temankeu berusaha memperbaiki asupan gizi agar postur tubuh lebih fit untuk menunjang aktivitas?
Saat ini, perubahan postur APBN 2020 diibaratkan seperti itu, karena menyesuaikan dengan kebutuhan penanganan dampak Covid-19 yang semakin tinggi.
Saat ini, perubahan postur APBN 2020 diibaratkan seperti itu, karena menyesuaikan dengan kebutuhan penanganan dampak Covid-19 yang semakin tinggi.
Lumpuhnya aktivitas dunia usaha akibat pembatasan sosial ikut berdampak pada turunnya penerimaan negara.
Artinya, jarak (gap) antara belanja dan pendapatan negara akan lebih besar dibandingkan saat kondisi normal.
Artinya, jarak (gap) antara belanja dan pendapatan negara akan lebih besar dibandingkan saat kondisi normal.
Sehingga, untuk mengakomodasi upaya pemerintah menangani Covid-19, Postur APBN 2020 disesuaikan menjadi:
🔸Pendapatan negara ➡️ Rp1.699,1 T (semula Rp1.760,9 T)
🔸Belanja negara ➡️ Rp2.738,4 T (semula Rp2.613,8 T)
🔸Defisit APBN 2020 ➡️ 6,34% PDB (semula 5,07% PDB)
🔸Pendapatan negara ➡️ Rp1.699,1 T (semula Rp1.760,9 T)
🔸Belanja negara ➡️ Rp2.738,4 T (semula Rp2.613,8 T)
🔸Defisit APBN 2020 ➡️ 6,34% PDB (semula 5,07% PDB)
Pemerintah terus berupaya menyusun strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Beragam program pun disiapkan Berbagai langkah extraordinary melalui #UangKita ini diambil agar dampak pandemi pada ekonomi tidak semakin berat.
Penyelamatan dampak covid-19 bidang kesehatan dan ekomoni terus dijalankan. Hal tersebut dapat tampak dari anggaran yg telah dibelanjakan pemerintah berupa DAK Fisik bidang Kesehatan, penguatan RS rujukan baik nasional maupun daerah dan pencegahan pengendalian penyakit.
Untuk mengapresiasi tenaga kesehatan, sampai saat ini pemerintah juga telah menyalurkan insentif yang telah dialokasikan dalam DIPA Kemenkes kepada 2.157 tenaga Kesehatan dengan jumlah mencapai Rp12,89 miliar dari Rp1,9 triliun yang dianggarkan.
Perekonomian di seluruh dunia sdg terpukul. Banyak negara ekonominya tdk tumbuh, bahkan menyusut.
Mencegah ekonomi Indonesia turun lebih dalam, disiapkanlah program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Program ini melindungi masyarakat miskin, UMKM, dunia usaha, BLU, BUMN dan perbankan.
Mencegah ekonomi Indonesia turun lebih dalam, disiapkanlah program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Program ini melindungi masyarakat miskin, UMKM, dunia usaha, BLU, BUMN dan perbankan.
Tekanan ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 berdampak pada turunnya pendapatan negara. Namun, upaya penanganan kesehatan & ekonomi mengharuskan belanja negara meningkat.
Akibatnya, defisit #UangKita meningkat dari semula 5,07% PDB menjadi 6,34% PDB.
Akibatnya, defisit #UangKita meningkat dari semula 5,07% PDB menjadi 6,34% PDB.
Maka dari itu, perubahan postur APBN 2020 dalam Perpres 54/2020 harus dilakukan.
Memangnya, siapa yang paling terdampak dari pandemi ini?
Tentunya kita semua. Apapun profesi #temankeu, baik pekerja maupun pelaku usaha, pada akhirnya merasakan efek domino pandemi Covid-19.
Memangnya, siapa yang paling terdampak dari pandemi ini?
Tentunya kita semua. Apapun profesi #temankeu, baik pekerja maupun pelaku usaha, pada akhirnya merasakan efek domino pandemi Covid-19.
Tahun ini, kita menjalani kehidupan yg berbeda dari sebelumnya. Pandemi Covid-19 mempengaruhi cara kerja, pemasukan, hingga pengeluaran kita.
Begitu pula yg terjadi pada keuangan negara.
Lalu, bagaimana kinerja #UangKita di tengah tekanan pandemi hingga 30 April ini? Simak ya⬇️
Begitu pula yg terjadi pada keuangan negara.
Lalu, bagaimana kinerja #UangKita di tengah tekanan pandemi hingga 30 April ini? Simak ya⬇️
Secara keseluruhan, terjadi penurunan penerimaan negara yg dibarengi dengan peningkatan kebutuhan belanja.
Untuk mengurangi dampak Covid-19, pemerintah mengarahkan kebijakan fiskal yg ekspansif dan fokus pada penanganan di sektor kesehatan, bantuan sosial, serta ekonomi.
Untuk mengurangi dampak Covid-19, pemerintah mengarahkan kebijakan fiskal yg ekspansif dan fokus pada penanganan di sektor kesehatan, bantuan sosial, serta ekonomi.
🔶 Pendapatan Negara
Hingga 30 April 2020, pendapatan negara mencapai Rp549,51 T (31,18% APBN).
Penerimaan pajak tampak tertekan pada Q1 akibat pelemahan industri manufaktur & pembatasan perdagangan dunia. Namun, penerimaan kepabeanan & cukai tumbuh dr limpahan penerimaan cukai.
Hingga 30 April 2020, pendapatan negara mencapai Rp549,51 T (31,18% APBN).
Penerimaan pajak tampak tertekan pada Q1 akibat pelemahan industri manufaktur & pembatasan perdagangan dunia. Namun, penerimaan kepabeanan & cukai tumbuh dr limpahan penerimaan cukai.
Jadi gini ya.. yg punya uang itu Rakyat, yg punya kuasa (kedaulatan) itu Rakyat. Makanya konstitusi sebut kedaulatan ada di tangan Rakyat.
Nah kedaulatan & uang itu dititipkan pd pejabat2 negara dg segala kewenangannya. Agar apa? Agar bs urusi Rakyat dg adil.
Slmat berbuka 😊
Nah kedaulatan & uang itu dititipkan pd pejabat2 negara dg segala kewenangannya. Agar apa? Agar bs urusi Rakyat dg adil.
Slmat berbuka 😊
jangan dibalik2 ya..
makanya jk ada Rakyat mengeluh, mengadu atau bahkan mengkritik, memang sewajarnya begitu. Para pejabat mmg mestinya jd pelayan.
suatu hari jgn kaget, apalagi marah, jk Rakyat menagih tgjwb. Krn bhkan baju dinas dan fasilitas yg dinikmati ini milik mereka.
makanya jk ada Rakyat mengeluh, mengadu atau bahkan mengkritik, memang sewajarnya begitu. Para pejabat mmg mestinya jd pelayan.
suatu hari jgn kaget, apalagi marah, jk Rakyat menagih tgjwb. Krn bhkan baju dinas dan fasilitas yg dinikmati ini milik mereka.
sederhananya, yg berhak marah jk tdk terlayani dg baik itu ya Rakyat.
Bukan anda para pejabat di tingkat & lembaga apapun. Bukan pula saya.
Jadi, mari dengar kritik & keluhan mereka dengan baik.
Ingatlah, penyelenggara negara, pegawai negeri atau apapun namanya adalah pelayan.
Bukan anda para pejabat di tingkat & lembaga apapun. Bukan pula saya.
Jadi, mari dengar kritik & keluhan mereka dengan baik.
Ingatlah, penyelenggara negara, pegawai negeri atau apapun namanya adalah pelayan.
Seperti semboyan “gotong-royong”, pemerintah pusat dan daerah berkoordinasi dan bersama-sama menangani Covid-19 di Indonesia.
Salah satu dukungan pemerintah pusat adalah menyalurkan DAK Fisik bidang Kesehatan utk memfasilitasi kebutuhan daerah.
Mau tahu total DAK Fisiknya? 🤓👇
Salah satu dukungan pemerintah pusat adalah menyalurkan DAK Fisik bidang Kesehatan utk memfasilitasi kebutuhan daerah.
Mau tahu total DAK Fisiknya? 🤓👇
Kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama.
Sampai 14 Mei kemarin, #UangKita sebesar Rp768,95 M telah disalurkan ke daerah sebagai DAK Fisik bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Sampai 14 Mei kemarin, #UangKita sebesar Rp768,95 M telah disalurkan ke daerah sebagai DAK Fisik bidang kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Temankeu, bagaimana situasi di tempatmu? Mudah-mudahan kita semua menaati pembatasan sosial, ya.
Pada infografis ini, Minkeu rangkum 10 provinsi penerima DAK Fisik terbesar untuk bidang kesehatan.
Provinsimu termasuk kah? 😊
Pada infografis ini, Minkeu rangkum 10 provinsi penerima DAK Fisik terbesar untuk bidang kesehatan.
Provinsimu termasuk kah? 😊
